Menhan Prabowo Hadiri Wisuda Unhan RI, Bangga Indonesia Cetak 75 Lulusan Kedokteran Militer

banner 468x60

SENTUL-BOGOR, jurnal-ina.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri “Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana (S-1), Magister (S-2) dan Doktor (S-3) Unhan RI Tahun 2024” di Aula Merah Putih Unhan RI, Kawasan IPSC-Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).

Pada kesempatan ini, Unhan RI mewisuda 573 orang Mahasiswa, di antaranya, 17 orang Program Doktor, 273 Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), 69 Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP), 82 Fakultas Keamanan Nasional (FKN), 57 Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) dan 75 orang Program Sarjana (S-1) Fakultas Kedokteran Militer (FKM).

Read More
banner 300x250

Wisuda kali ini berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya, karena untuk pertama kali Unhan RI meluluskan 75 sarjana kedokteran militer yang dibentuk sejak tahun 2020. “Untuk pertama kalinya Unhan RI menghasilkan 75 orang lulusan Kedokteran Militer. Saya bangga dan mengucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan dan Wisudawati,” ujar Menhan Prabowo.

“Saudara telah menyelesaikan tugas belajar, bekerjakeras dan saudara sekarang baru akan masuk bidang pengabdian yang sesungguhnya,” sambung Menhan.

Menurut pandangan Menhan, anak bangsa yang mau bekerjakeras, bekerja cerdas, berdisiplin kuat, memiliki kehendak kuat untuk berprestasi dan terus berinovasi yang akan menjadikan Bangsa Indonesia unggul, mampu bertahan dan survive. Maka, Unhan RI sebagai institusi yang strategis telah mampu menyiapkan generasi unggul dan mengejar ketertinggalan dengan mempersiapkan SDM Pertahanan Negara di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics and Medical (STEMM). “Masa depan kita akan ditentukan oleh revolusi STEMM. Jadi kita harus mengejar ketertinggalan kita,” tegas Menhan.

“Per Seribu Penduduk”

Menhan juga menggarisbawahi bahwa Indonesia baru memiliki 92 Fakultas Kedokteran sementara negara butuh tambahan 140.000 dokter. “Kalau kita isi dengan 140.000, baru memenuhi syarat negara diakui oleh PBB dengan standar kesehatan layak bagi negara modern. Indeksnya adalah satu dokter per seribu penduduk. Kita sekarang baru satu dokter per 2 ribu penduduk,” urai Menhan.

Sementara itu, Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza saat membuka Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Unhan RI Tahun 2024 menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Menhan RI yang menginisiasi pembentukan program-program Science, Technology, Engineering, Mathematics and Medical (STEMM) di Unhan RI. serta ucapan terima kasih kepada Kemdikbudristek atas dukungan penuh yang diberikan dalam penyelenggaraannya.

“Wisuda adalah wujud pencapaian hasil kerja nyata universitas menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sejalan dengan kebijakan pemerintah pada penyiapan Sumber Daya Manusia Unggul menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Rektor Unhan.

Turut hadir dalam sidang senat terbuka, di antaranya Wakil Menteri Pertahanan RI, Wakasad, Sekjen Kemhan RI, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertahanan RI, Pejabat Mabes TNI dan Angkatan, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Pejabat Tinggi Kementerian dan Lembaga RI, Rektor UPN Veteran Jakarta, Pimpinan Perguruan Tinggi, Anggota Senat dan Guru Besar Unhan RI serta Duta Besar dan Atase Pertahanan Negara Sehabat.

Kemhan – Abdul Majid

Menteri Pertahana Prabowo Subianto di antara para wisudawan di Aula Merah Putih Unhan RI, Kawasan IPSC-Sentul, Bogor. Foto: UP.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *