Pesta Rakyat Jadi Momentum Bagi UMKM Raup Peluang Baru

JAKARTA, jurnal-ina.com – Kemeriahan Pesta Rakyat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), tidak hanya menghadirkan hiburan bagi puluhan ribu warga, tetapi juga membuka panggung besar bagi pelaku UMKM untuk meraup peluang baru.

Dari bazar kuliner yang dipadati pengunjung hingga tenant-tenant yang ludes diserbu pembeli, Pesta Rakyat tahun ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan juga bisa menjadi momentum ekonomi rakyat untuk tumbuh bersama. Beragam kegiatan diselenggarakan untuk siapapun yang hadir di kawasan Monas sejak pagi hari, tanpa terkecuali.

Read More

Tak pelak warga dari berbagai usia pun larut sesuai minatnya. Mulai dari keceriaan anak di area taman bermain, keseruan lomba untuk para remaja juga dewasa yang bersaing meraih hadiah, hiburan tak bersekat di panggung musik, hingga semarak bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal ini membuktikan bahwa Pesta Rakyat bukan sekadar hiburan, tetapi juga cermin semangat persatuan dan gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Suasana kebersamaan ini makin lengkap dengan hadirnya beragam sajian kuliner gratis di area festival kuliner, yang terbukti menjadi magnet masyarakat.

Salah seorang peserta festival kuliner, Andri, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah diberi kepercayaan untuk mengikuti hajatan akbar ini sekaligus menjajakan produknya kepada masyarakat. “Terima kasih untuk pemerintah, khususnya Kementerian UMKM yang mendukung usaha saya di acara Pesta Rakyat,” kata dia ketika dijumpai sebelum pembagian kuliner kedua dilaksanakan.

Pria asal Tangerang yang menjajakan salah satu menu andalan Jawa Timur, bebek bumbu khas Madura ini, menyebut untuk bisa terlibat, dia harus mengikuti seleksi. Dia mendapat informasi lewat komunitas hingga akhirnya mencoba ikut seleksi yang dimaksud.

“Sertifikasi Halal”

“Seleksinya lumayan bikin deg-degan, tapi yang bikin saya cukup pede (percaya diri) karena saya punya legalitas seperti NIB, PIRT dan sertifikasi halal. Hal itu yang ternyata penting, kalau soal rasa ya sudah pasti harus enak,” ujarnya dengan senyum lebar.

Pada pembagian kuliner pertama sesi 1 yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB, Andri menyebut stok yang dia bawa ludes dalam waktu kurang dari satu jam. Kemudian sesi 2 yang berlangaung pukul 11.00 WIB juga tak jauh berbeda.

Melihat antusiasme warga yang membludak, dia berharap Pesta Rakyat tetap diadakan setiap tahun dengan kapasitas makanan gratis yang lebih beragam. “Semoga tahun depan ada lagi, dan tenant kulinernya lebih banyak agar makin banyak juga UMKM yang kebagian rejeki. Tapi tolong juga diperhatikan orang yang antre biar ambilnya lebih teratur,” pintanya.

Festival kuliner di ajang Pesta Rakyat ini terselenggara berkat kolaborasi Kementerian UMKM dengan Kementerian Pariwisata, Pemprov DKI, BUMN dan kementerian/lembaga lainnya.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa Pesta Rakyat ini dirancang tidak hanya untuk menghadirkan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga untuk memberikan dampak nyata terhadap perekonomian, khususnya bagi para pengusaha UMKM.

Melalui partisipasi aktif UMKM di Pesta Rakyat, Maman berharap para pengusaha UMKM tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan yang signifikan, tetapi juga berkesempatan memperluas jaringan, memperkenalkan produk, serta mendapatkan masukan langsung dari konsumen.

Erwin Tambunan

Mereka sedang menikmati makanan gratis yang disediakan pelaku UMKM atas rekomendasi Kementerian UMKM. Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *