CIREBON, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menyebut upaya menciptakan wirausaha by design atau mencetak wirausaha melalui perencanaan yang matang merupakan kunci sukses sektor UMKM Indonesia.
“Kami berharap melalui rangkaian kegiatan Entrepreneur Hub merupakan bentuk nyata upaya penciptaan wirausaha by design, yakni wirausaha yang tidak hanya bertumbuh secara alami, tetapi juga dibentuk dengan strategi, pelatihan dan ekosistem pendukung yang matang,” kata Wamen UMKM pada acara Entrepreneur Hub Cirebon, Rabu (9/7/2025).
Dia meyakini, ajang Entrepreneur Hub yang melibatkan perguruan tinggi, perbankan dan stakeholder lainnya menjadi langkah konkret penciptaan wirausaha by desain yang memiliki inovasi, berdaya saing dan produktif.
“Kampus bisa menjadi wadah sebagai pusat riset dan teknologi, sebagai upaya mendorong wirausaha inovatif dan berdaya saing. Sedangkan nanti dari sisi pembiayaan ada perbankan yang mendukung, dibarengi dengan dukungan pemerintah daerah dan lembaga perizinan,” tutur Wamen UMKM.
Helvi juga menekankan bagi para wirausaha harus memiliki karakter yang kuat dengan menekankan empat nilai utama yakni, Loyalitas, Integritas, Disiplin dan Inovasi.
“Agar Bisnisnya Berkelanjutan”
“Ini adalah karakter yang harus melekat dalam diri setiap wirausaha agar bisnisnya berkelanjutan, lurus dalam niat, ikhlas dalam proses, disiplin dalam eksekusi dan inovatif menjawab tantangan zaman,” ungkap Wamen UMKM.
Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati, Achmad Fatih, mengatakan, pengusaha UMKM membutuhkan pendampingan dalam menjalankan usahanya. Dia mengatakan, kampusnya menjadi role model untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan di daerah.
Untuk itu dia berharap dapat menumbuhkan jiwa wirausaha di berbagai kalangan masyarakat, khususnya anak-anak muda. “Mendukung kiprah UMKM kita ke depan, kami siap memberi akses kepada UMKM berupa pelatihan dan dukungan teknologi serta pemasaran di era digital saat ini,” katajelas Achmad Fatih.
Erwin Tambunan
Wamen UMKM Helvi Moraza diwawancara awak media tentang metodelogi guna mencetak wirausaha yang mapan. Foto: Humas KemenUMKM.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com