Malaysia Masters 2023: Christian Adinata dan Rehan/Lisa Menang

banner 468x60

KUALA LUMPUR, jurnal-ina.com – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Christian Adinata ke babak 16 besar Malaysia Masters 2023, sementara ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menang rubber game, Rabu (24/5/2023).

Pemain ranking 57 dunia ini menyingkirkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Dalam pertandingan 32 besar atau babak pertama di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Christian Adinata menang stright game 21-16, 21-17 atas pemain peringkat ke-27 dunia tersebut.

Read More
banner 300x250

Christian Adinata lolos ke babak utama setelah melewati babak kualifikasi, Selasa (23/5/2023). Kepada Tim Media dan Humas PP PBSI dikemukakan.

Christian Adinata: Pertama-tama mengucap syukur bisa tampil maksimal tanpa kendala apapun sampai terakhir. Pastinya senang dengan penampilan hari ini. Semalam sudah evaluasi dengan pelatih dan menonton video lawan seperti apa permainannya. Di lapangan saya berhasil menerapkan strateginya.

Strategi saya dengan terus mengontrol lawan dan banyak melakukan serangan jadi tidak banyak main dengan tempo pelan. Harus lebih cepat temponya.

Kondisi saya sudah lebih baik daripada kemarin, recoverynya dengan makan dan istirahat yang bagus. Saya juga dibantu dengan fisioterapi dan massage, sehingga hari ini bisa kembali prima.

Rubber Game

Sedangkan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melalui rubber game pada babak pertama Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (24/5/2023).

Pasangan Rehan/Lisa harus bersusah payah mengatasi kendala pada babak 32 besar turnamen BWF Super 500 itu. Pasangan peringkat 10 dunia itu berjuang selama 51 menit untuk mengalahkan Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby asal Denmark 15-21, 21-11 dan 21-14.

Kepada Tim Media dan Humas PP PBSI, Rehan/Lisa usai pertarungan menuturkan kemenangan rubber game itu.

Rehan Naufal Kusharjanto: Di game pertama kami masih penyesuaian lapangan dan bola. Kami banyak ragu-ragu, terlalu hati-hati dan kurang lepas. Baru di game kedua dan ketiga kami baru dapat feeling-nya dan mulai enak mainnya.

Saya tadinya banyak melakukan pengembalian silang padahal kalau bola lurus saja, lawan tidak tahan. Mereka banyak mati sendiri juga.

Lisa Ayu Kusumawati: Di game kedua pelatih bilang kalau sisi lapangannya menang angin jadi kami diminta untuk lebih menyerang dan mempercepat tempo. Besok harus lebih jaga fokusnya, lebih tenang dan lebih siap ke pola permainan.

Enda Suranta

Christian dengan ketenangannya menerima kok pukulan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *