BURU SELATAN, jurnal-ina.com – Satgas TMMD ke-125 Kodim 1506/Namlea terus menunjukkan kemajuan signifikan pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi rumah tidak layak huni di Desa Leku, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Pembangunan rumah Ibu Wahadu Letetuny, seorang warga Desa Leku berusia 82 tahun sehari-harinya bekerja sebagai pembuat sapu lidi, telah mencapai 45%.
Ibu Wahadu Letetuny merupakan salah satu penerima manfaat program TMMD Kodim 1506/Namlea yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk ditinggali. Dengan adanya program ini, diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberi mereka tempat tinggal yang lebih baik.
“Pembangunan rumah Ibu Wahadu Letetuny merupakan salah satu contoh nyata komitmen Kodim 1506/Namlea dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan,” ungkap Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami, S.Sos.
“Selesai Tepat Waktu”
Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami, S.Sos menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat dalam program TMMD ini. Dengan gotong-royong dan kerjasama yang baik, kami yakin pembangunan rumah Ibu Wahadu Letetuny dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan.”
Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea bekerjasama dengan masyarakat Desa Leku untuk memastikan pembangunan rumah tidak layak huni berjalan lancar dan efektif. Proses pembangunan melibatkan gotong-royong antara anggota TNI dan masyarakat setempat, menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat.
Dengan progres pembangunan yang telah mencapai 45%, diharapkan rumah Ibu Wahadu Letetuny dapat segera selesai dan menjadi tempat tinggal yang layak bagi dirinya dan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Pendim 1506/Namlea – Mion Efendy
Satgas TMMD ke-125 Kodim 1506/Namlea sedang persiapan untuk memplester diding rumah Ibu Wahadu Letetuny. Foto: Pendim 1506/Namlea.