JAKARTA, jurnal-ina.com – Tim nasional bola voli putra U-21 Indonesia mengakui kehebatan Brazil dengan skor 1-3 (20-25, 27-25, 19-25, 22-25) pada pertandingan penentuan peringkat 17 hingga 20 Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putra 2025 di Jiangmen Sports Center, Jiangmen, China, Jumat (29/8/2025) malam WIB.
Pada set pertama, Indonesia kesulitan keluar dari tekanan Brazil dan menyerah 20-25. Namun, di set kedua tim Merah Putih mampu bangkit dan mencuri kemenangan dramatis 27-25. Sayangnya, dua set berikutnya kembali dikuasai Brasil dengan skor 19-25 dan 22-25 sehingga Indonesia gagal memperpanjang perlawanan.
Asisten pelatih, Nur Widayanto, menilai kekalahan ini bukan karena servis lawan yang menyulitkan, melainkan karena kurangnya variasi serangan tim. “Sebetulnya kualitas servis pemain Brazil tidak terlalu menyulitkan. Mereka cenderung bermain aman asal bola masuk, lalu mengandalkan blocker dan pertahanan. Tadi serangan kita kurang variatif sehingga mudah terbaca. Serangan back attack di posisi enam juga sangat sedikit,” ujar Nur.
Selain itu, sektor pertahanan Indonesia juga dinilai belum solid. Nur menjelaskan bahwa blocker yang berada di posisi empat dan dua sering terlambat membaca spike lawan. “Akibatnya, banyak bola jatuh di area kosong karena pemain belakang bergerak mengantisipasi ke celah blok,” katanya.
Kelemahan lainnya terlihat di lini tengah. Middle blocker Indonesia kesulitan membendung serangan cepat middle blocker Brazil yang memiliki jangkauan sangat tinggi. “Itu menjadi salah satu senjata mematikan Brazil,” tambah Nur.
Enda Suranta
Pemain Indonesia memperlihatkan ekspresi tidak puas karena ka;ah 13 dari Brazil. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
