JAKARTA, jurnal-ina.com -Tim nasional voli putri Indonesia belum bisa menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Thailand dengan skor 0-3 (16-25, 16-25, 21-25) pada laga putaran kedua SEA V League 2025 di Hanoi, Vietnam, Jumat (8/8/2025).
Menurut manajer tim voli putri Indonesia Luciana Taroreh, para pemain telah berjuang maksimal melawan Thailand. “Meskipun sebagian pemain masih dalam tahap pemulihan pascacedera, mereka tetap memilih untuk turun bermain demi kepentingan tim. Kami mengakui Thailand tampil solid dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik,” kata Luciana.
Pada pertemuan putaran pertama pekan lalu di Thailand, Indonesia kalah 1-3 (25-22, 15-25, 25-17, 12-25).
Pelatih Octavian tidak mengubah susunan pemain pada putaran kedua SEA V League 2025. Dia tetap menurunkan Megawati Hangestri Pertiwi, Ersandrina Devega Salsabila, Mediol S Yoku, Shella Bernadetha, Tisya Amalia Putri dan Asih Titi Pangestuti sebagai starter. Tiga pemain yang belum 100% bugar adalah Megawati, Asih dan Arsela Nuari.
“Kami menyadari masih ada ruang perbaikan, terutama pada konsistensi, pertahanan dan komunikasi di lapangan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dan kami yakin dengan evaluasi yang tepat, tim akan tampil lebih solid di laga berikutnya,” tambah Luciana.
Hasil ini membuat Indonesia mencatat total empat kekalahan di SEA V League 2025. Tiga kekalahan diderita pada pada putaran pertama. Megawati dkk masih memiliki peluang membalikkan keadaan pada dua laga tersisa melawan tuan rumah Vietnam dan Filipina.
Enda Suranta
Skuad Merah Putih bersatu untuk memompa semangat. Akan tetapi Thailand unggul teknis dan menang 3-0 atas Indonesia. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com