Pemkot Bekasi Rapat Koordinasi Atas Dugaan Ajaran Janjikan Surga Jika Bayar Rp1 Juta

KOTA BEKASI, jurnal-ina.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) rapat koordinasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait pemberitaan dugaan adanya ajaran yang janjikan surga jika bayar Rp1 juta, Rabu (13/8/2025).

Rapat koordinasi bertujuan meningkatkan kerukunan warga dan meminta keterangan dari berbagai pihak. Salah seorang warga menyampaikan keberatan atas adanya kegiatan keagamaan yang diduga menyimpang dan tidak sesuai syariat serta meminta Pemkot Bekasi menghentikan kegiatan tersebut

Berdasarkan hasil rapat koordinasi didapatkan informasi bahwa perlu adanya pembuktian atas adanya pemberitaan yang menyatakan masuk surga harus membayar uang sejumlah Rp1 juta. Sedangkan pengajian yang dilaksanakan secara rutin dengan jumlah jamaah 100 orang harus mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.

Pemerintah Kota Bekasi akan memanggil pengelola kegiatan keagamaan tersebut untuk diminta keterangannya pada rapat lanjutan yang insya Allah akan dilaksanakan besok. Rapat lanjutan rencananya akan digelar pada tanggal 14 Agustus 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Mustikajaya dengan melibatkan unsur terkait.

“Untuk menjaga kodusifitas wilayah, diimbau kepada warga dan pengurus RT untuk segera menertibkan dan menurunkan spanduk-spanduk yang terpasang di sekitar Lokasi.

Rapat koordinasi digelar di Ruang Rapat Kesbangpol Kota Bekasi, dihadiri unsur Polresta Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Kejaksaan Negeri, Ketua FKUB Kota Bekasi, MUI, Tim Kewaspadaan Dini Kota Bekasi, Camat Mustikajaya, Lurah Cimuning, Ketua RW 12 Kelurahan Cimuning, dan para undangan lainnya.

Nms – Kalpin Sitepu

Suasana rapat koordinasi diikuti unsur Forkopimda terkait pemberitaan dugaan adanya ajaran yang janjikan surga jika bayar Rp1 juta. Rapat diadakan di Kantor Kesbangpol. Foto: Humas.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *