Menteri UMKM Ajak Mahasiswa UI Dobrak Masa Depan Bangsa Melalui Wirausaha

DEPOK, jurnal-ina.com – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk menjadi pendobrak masa depan perekonomian bangsa melalui wirausaha.

Menteri Maman pada kuliah umumnya di acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Kick Off Micropreneur Fest di Kampus UI, Depok, mengemukakan pentingnya peran generasi muda sebagai akselerator transformasi ekonomi Indonesia.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru UI, Menteri menyampaikan untuk menjadi pendobrak masa depan, setidaknya ada enam syarat utama yang harus dimiliki para mahasiswa. “Pertama adalah iman dan keyakinan yang teguh. Tidak akan ada satu pun orang di dunia ini, sehebat apa pun dia, mampu memulai sesuatu tanpa iman dan keyakinan dalam dirinya,” kata Menteri Selasa (5/8/2025).

Syarat kedua, adalah ilmu pengetahuan yang memadai. Menurutnya, ilmu merupakan bekal dasar untuk mengidentifikasi masalah. “Tanpa ilmu, kalian akan berjalan dalam kegelapan. Maka teruslah belajar dan terbuka pada hal-hal baru,” terangnya.

Ketiga, mahasiswa harus memiliki ideologi yang jelas. “Ilmu tanpa ideologi itu berbahaya. Ideologi adalah kompas yang menentukan arah dan batas dari langkah kalian. Dia menjadi pemandu dalam perjalanan hidup,” ujarnya.

Syarat keempat adalah organisasi yang tertata rapi. Menteri UMKM mengajak mahasiswa memanfaatkan lingkungan dan fasilitas yang tersedia di UI sebagai kendaraan menggapai mimpi. “Universitas ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menempa diri, berjejaring dan merancang masa depan,” Menteri mengingatkan.

Kelima, pentingnya strategi dan taktik yang tepat. Dia mengutip buku klasik The Art of War karya Sun Tzu: “Kenali lawanmu, kenali medanmu, maka seribu pertempuran akan kamu menangkan.” Dia menekankan memahami kondisi dan merancang langkah cerdas adalah bagian dari kunci sukses.

Penting Keberanian

Syarat terakhir, adalah kemampuan teknis yang mumpuni. Penting keberanian untuk mengeksekusi ide. “Kalau kalian tidak punya keberanian untuk mengeksekusi, kalian tidak akan pernah meraih mimpi dan tidak akan jadi pemenang. Ragumu adalah rugimu,” tegasnya.

Menutup kuliah umumnya, Maman menyampaikan bahwa masa depan hanya akan berpihak pada mereka yang berani melangkah dan mengeksekusi mimpinya. “Masa depan hanya akan pernah ramah dan mau berkompromi bagi mereka yang punya tekad yang kuat untuk mengeksekusi apapun yang menjadi mimpi dan cita-citanya,” papar Menteri.

Juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan peluncuran program kolaboratif antara Kementerian UMKM dan Universitas Indonesia untuk mendorong terbentuknya ekosistem kewirausahaan kampus berbasis pengembangan usaha mikro.

Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., menyambut baik kerjasama ini. Dia menyampaikan bahwa UI memiliki potensi besar sebagai wadah pengembangan ide bisnis, pengelolaan usaha dan penciptaan nilai tambah oleh mahasiswa.

“Keterlibatan mahasiswa dalam kewirausahaan akan membentuk pribadi yang mandiri, terampil mengambil keputusan dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Prof. Heri menyatakan bahwa mahasiswa UI tidak hanya disiapkan untuk menjadi tenaga kerja, tetapi juga dituntut untuk menjadi perintis usaha yang relevan dengan perkembangan zaman. Dia berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu melahirkan ide-ide baru dan menjadi bagian dari solusi atas keterbatasan lapangan kerja di Indonesia, dengan menciptakan peluang kerja mereka sendiri.

Erwin Tambunan

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman saat kuliah umum di Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat. Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *