Kemenkop dan KGN Jalin Kerjasama Peningkatan SDM Pengelola Kopdes Merah Putih

JAKARTA, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN), Jasmin Kartiasa Setiawan tentang Dukungan Pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Salah satu poin utama dari kesepakatan tersebut terkait dengan program Training of Trainer (ToT) atau Pelatih/ Pemandu dalam rangka asistensi bisnis kepada pengurus/pengelola koperasi.

Read More

Wamenkop Ferry Juliantono menjelaskan bahwa sinergi ini menjadi ajang strategis untuk mempercepat peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan pengelola Kopdes di seluruh Indonesia yang jumlahnya ribuan orang.

“Lingkup kerjasama ini bertujuan mendampingi atau business assistance untuk Kopdes yang ada di seluruh Indonesia. Tetapi lebih dari itu kami ingin agar KGN dan Kopdes terbangun satu ekosistem bisnis dan usaha yang akan saling menguntungkan,” kata Wamenkop Ferry, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, Kemenkop tidak dapat berjalan sendiri untuk melakukan pelatihan peningkatan SDM bagi pengurus/ pengelola Kopdes secara nasional. Oleh sebab itu diperlukan peran serta dari berbagai pihak baik swasta, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya atau bahkan institusi/lembaga berbadan hukum seperti KGN.

“Kita tahu bahwa KGN ini punya pengalaman yang handal dalam pelatihan dan pengembangan usaha koperasi. KGN adalah koperasi yang memiliki pengurus dan jaringan yang luas di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Sinergi dan kerjasama dengan KGN diharapkan akan mempercepat upaya Kemenkop mengembangkan dan meningkatkan SDM pengurus/pengelola Kopdes sehingga diharapkan dapat memiliki kompetensi yang mumpuni dan unggul. Dengan begitu Kopdes yang dikelolanya akan tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.

“Balai Milik Komunitas”

“Kemenkop juga bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menggunakan fasilitas balai latihan yang dimilikinya di berbagai daerah dan juga balai milik komunitas. Kami juga kerjasama dengan universitas dan organisasi yang relevan untuk program pelatihan pengembangan SDM pengurus Kopdes,” terang Ferry.

Program ToT ditargetkan menjangkau lebih 80.000 unit Kopdes yang tersebar di desa dan kelurahan dengan melibatkan antar pemangku kepentingan termasuk KGN. Melalui masifnya pelaksanaan ToT, diyakini akan mempercepat kesiapan SDM pengelola/pengurus koperasi untuk menjalankan aktivitas bisnis/usahanya berbasis pada potensi dari masing-masing koperasi.

“Program pelatihan (pengembangan SDM Koperasi) harus segera dimulai sambil kita finalisasi tahap operasionalisasi lainnya. Jadi pelatihan ini memang harus segera dilakukan bagi pengurus dan pengelola koperasi,” urai Wamenkop.

Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara Jasmin Kartiasa Setiawan menyambut baik komitmen Kemenkop yang melibatkan KGN dalam upaya mengoptimalkan keberadaan Kopdes Merah Putih, terutama dari sisi pelatihan pengembangan SDM pengurus/pengelola Kopdes. KGN secara tegas menyatakan kesiapannya menyukseskan program Kopdes Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Kami dari KGN ingin membantu Kopdes untuk menciptakan pemandu yang handal. Saya kagum pada Pak Prabowo yang memikirkan jauh ke depan melalui program strategis seperti Kopdes Merah Putih ini,” papar Jasmin.

Erwin Tambunan

Wamenkop Ferry Juliantono menandatangani Memorandum of Understanding disaksikan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara, Jasmin Kartiasa Setiawan. Foto: Humas Kemenkop.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *