MOSKOW, jurnal-ina.com – Wakil juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Meyer mengatakan bahwa Jerman tidak mendukung operasi militer Israel untuk menduduki Gaza dan menyerukan pihak bertikai mengakhiri konflik secepatnya.
“Kami menolak peningkatan operasi militer dan menyerukan kepada semua pihak dan komunitas internasional untuk segera mengakhiri konflik melalui gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan,” ujar Meyer dalam satu pengarahan pada Rabu (20/8/2025).
Dia mengingatkan bahwa pembebasan sandera dan gencatan senjata tetap menjadi prioritas pemerintah Jerman, termasuk diskusi dengan para mitra.
Pada Rabu, stasiun televisi pemerintah Kan melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah menyetujui operasi perebutan Kota Gaza dan rencana tersebut akan disampaikan kepada pimpinan politik dan kabinet untuk disetujui pada Kamis (21/8/2025).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengirimkan sekitar 60.000 surat panggilan kepada prajurit cadangan sebagai persiapan operasi untuk merebut Kota Gaza. Pada Rabu malam, surat kabar The Jerusalem Post melaporkan, mengutip juru bicara IDF Effie Defrin, bahwa IDF telah melancarkan serangan terhadap kota Gaza dan militer Israel menguasai pinggiran kota.
NF – Ant
Foto dokumentasi ini menunjukkan Tentara Israel terus melakukan penggerebekan di Tepi Barat. Foto: Ant.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com