31st Abu Dhabi International Chess Festival: Giliran Jodi 1, Nayaka 0.5 Poin, Adit 0

ABU DHABI, jurnal-ina.com – Pecatur Indonesia yang menang kembali cuma satu orang. Kali ini giliran IM Azarya Jodi Setyaki (2.331). Jodi menang dari pecatur India IM Ameya Audi (2.428) pada langkah 40 pertahanan Ruy Lopez, 31st Abu Dhabi International Chess Festival, Hotel St. Regis, Abu Dhabi, UEA, Selasa (19/8/2025).

Ameya sebetulnya sedang pegang kendali permainan ketika pada langkah 35 membiarkan Bentengnya di g5 terancam. Harusnya Benteng tersebut diamankan dulu ke petak h5. Yang dijalankan Ameya adalah 35.Gf4 dengan niat mematikan Raja Hitam di sudut h8. seperti yang dilaporkan Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem dari arena pertandingan.

Read More

Dia terpekur ketika ancaman skakmatnya bisa ditutup Jodi dengan memindahkan Menterinya ke petak g6. Ameya kehilangan konsentrasi. Ketika Jodi memasang perangkap dengan 38…Ke4, Ameya malah menyodorkan Rajanya diskak 39…Mg1 40.Re2 lalu terjadi 40…Kxd4+ dan jika Kuda tersebut diambil maka Menterinya di f4 bakal lenyap. Karena itu dia langsung menyerah.

Sementara IM Nayaka Budhidharma (2.389) remis dengan pecatur India lainnya, IM Rathanvel V S (2.486) berkat pengetahuan teori permainan akhirnya bahwa kalah kualitas Benteng lawan Menteri tapi punya kelebihan bidak di petak f7 dan g6 Hitam bakal mampu bertahanan remis. Rathanvel berusaha sejak langkah 60 termasuk membawa Menterinya mendongkel lewat baris belakang. Setelah berusaha sebanyak 19 langkah, dia setuju remis pada langkah 79 pertahanan Sicilia Najdorf.

Terlalu Cepet Keluar

Sementara yang terjadi pada IM Aditya Bagus Arfan (2.391) agak miris. Sebab saat pegang Hitam dia berusaha main aktif dan unggul satu bidak pada langkah 9 tetapi Menterinya yang terlalu cepat keluar jadi kalang-kabut dikejar-kejar lawannya IM Krzysztof Raczek (2.487). Pecatur berpengalaman dari Polandia itu bahkan mengorban kualitas pada langkah 17 untuk membongkar sayap-raja Hitam. Walau Adit mengembalikan korban kualitasnya pada langkah 33, posisinya tetap tidak tertolong. Dia menyerah pada langkah 36 dengan pembukaan Inggris variasi Kuda Menteri Anglo-Indian.

Setelah babak lima, poin yang direbut pecatur Indonesia adalah 3 poin bagi Jodi dan Nayaka hasil dari 2 kali menang dan 2 kali remis dan sekali kalah. Sementara Adit tetap 2,5 poin hasil dua kali menang, sekali remis dan dua kali kalah.

Lawan-lawan pecatur Indonesia pada babak enam sbb:

Nayaka vs GM Sandipan Chanda (2.482 India)
Jodi vs GM Igor Miladinovic (2.501 Serbia)
Adit vs FM Iren Lyutsinger (2.308 Kazakhstan)

Robet

Pecatur IM Rathanvel (India) berfoto dan bersalama dengan IM Nayaka Budhidharma sebelum memulai pertandingan. Foto: Kristianus Liem.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *