ABU DHABI, jurnal-ina.com – Pada babak pertama Abu Dhabi International Chess Festival yang berlangsung Jumat (15/8/2025) malam, IM Aditya Bagus Arfan (elo rating 2.391) dan rekannya IM Nayaka Budhidarma (2.389) mengalahkan FM Akram Khoder (2.237) dari Lebanon dan CM Kushagra Jain (2.224) dari India. Sementara Jodi menahan remis IM Dau Khuong Duy (2.462) dari Vietnam.
Pada babak kedua Sabtu (16/8/2025), Adit berjumpa IM Svyatoslav Bazakutsa (2.481) dari Ukraina; Nayaka bertemu IM Md Imran (2.478) dari India; Jodi melawan GM Sandipan Chanda (2.482) dari India juga seperti dilaporkan Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem.
Turnamen catur tahunan Abu Dhabi International Chess Festival memasuki usia ke-31 tahun 2025 ini. Semakin bertambah usia semakin semarak kegiatan festival catur yang didukung oleh Ketua Abu Dhabi Sports Council Sheikh Nahyan bin Zayed Al Nahyan. Tahun ini tercatat ada 27 nomor pertandingan yang dimainkan dari 15 Agustus hingga 24 Agustus 2025 di Hotel Radisson Blu, Abu Dhabi, UAE.
Turnamen Master
Nomor yang paling bergengsi dan berbobot adalah kategori Turnamen Master yang hanya dapat diikuti pecatur yang memiliki rating di atas 2.300. Tersedia hadiah senilai USD55,000 untuk kelompok ini saja. Tercatat 201 peserta yang datang dari 45 negara termasuk Indonesia yang mengikutkan tiga pecatur mudanya pemburu Norma GM, yaitu IM Aditya Bagus Arfan (rating 2.391) dan IM Nayaka Budhidarma (2.389) 19 tahun serta IM Azarya Jodi Setyaki (2.331) 27 tahun.
Adit, unggulan 94 dalam turnamen ini, sepenuhnya disponsori oleh PT United Tractors sudah memiliki dua norma GM. Sementara Nayaka yang unggulan 94 belum pernah mendapat norma GM. Sedangkan Jodi yang unggulan 141 sudah pernah mendapatkan norma GM satu kali. Kini ketiganya tanpa lelah mencoba mengetes kembali kemampuan catur mereka. Dan festival catur di Abu Dhabi ini menyediakan sarana yang paling memungkinan, sebab dari 201 peserta, 196 memiliki gelar alias hanya 5 peserta saja yang tanpa gelar. Dan dari 196 pecatur bergelar itu, 29 di antaranya bergelar Grandmaster (GM)! Ini sungguh turnamen impian buat para pemburu norma GM atau norma gelar lainnya.
Robet
Pecatur IM Azarya Jodi Setyaki (kiri) saat berhadapan dengan CM Kushagra Jain dari India. Foto: Kristianus Liem.