ABU DHABI, jurnal-ina.com – Memasuki babak ketiga 31st Abu Dhabi International Chess Festival, Abu Dhabi, UEA, Minggu (17/8/2025), khusus pertandingan kategori Master, tempat pertandingannya dipindah ke Hotel St. Regis hingga selesai babak sembilan. Hotel St. Regis letaknya cuma sepelemparan batu dari Hotel Radisson Blu yang tetap menjadi tuan rumah untuk nomor-nomor pertandingan lainnya.
Ballroom Hotel St. Regis sedikit lebih luas dan lebih mewah dibandingkan ballroomnya Hotel Radisson Blu, hanya saja penerangannya lebih redup, agak menyulitkan untuk mendapatkan foto yang tajam. Meja-meja pertandingannya dipisah menjadi dua sayap. Pemisahnya adalah ruangan seperti untuk penonton karena disediakan banyak kursi. Tapi nyatanya tidak ada penonton karena untuk dapat masuk ruangan pertandingan saja perlu ID Card khusus dan dijaga secara khusus pula oleh security yang memegang alat pendeteksi logam.
Pada babak ketiga, pecatur Indonesia yang menang cuma IM Aditya Bagus Arfan (2.391). Dia mengalahkan pecatur India CM Kushagra Jain (2.224). Sementara IM Nayaka Budhidharma (2.389) dikalahkan IM Artem Pingin (2.456) dari Rusia. Sedangkan IM Azarya Jodi Setyaki (2.331) menyerah dari pecatur India nongelar Advaith Vemula Vignesh (2.441).
Pada babak keempat Senin (18/8/2025), pecatur Indonesia yang menang kembali cuma satu orang, yaitu IM Nayaka Budhidharma yang mengalahkan pecatur perempuan Kazakhstan FM Iren Lyutsinger (2.308). Nayaka menang dalam permainan akhir Benteng unggul dua bidak, seperti laporan Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem.
Posisi Berimbang
IM Aditya Bagus Arfan bermain remis vs IM Arystanbek Urazayev (2.490) juga dari Kazakhstan. Keduanya tidak ada yang memaksakan mencari menang. Remis terjadi pada langkah 20 dalam posisi berimbang masing-masing memiliki 6 bidak, 1 Menteri, 1 Benteng dan 1 Kuda.
Sementara remisnya IM Azarya Jodi Setyaki vs IM Robert Piliposyan (2.415) dari Jerman melalui pertarungan ketat dan panjang sampai 56 langkah pertahanan Prancis. Jodi sempat membuat kesalahan pada langkah 24 mengajak tukar Benteng di a1. Momen itu dimanfaatkan Poliposyan dengan mengorbankan Kuda pada langkah 27 dengan imbalan satu bidak pada langkah 32. Jodi berhasil merebut bidaknya kembali pada langkah 51 sehingga posisi imbang lagi. Keduanya menyisakan satu Benteng saja pada langkah 56.
Setelah babak keempat, poin yang direbut pecatur Indonesia adalah 2,5 poin bagi Adit dan Nayaka hasil dari 2 kali menang, sekali remis dan sekali kalah. Sementara Jodi 2 poin hasil sekali menang, 2 kali remis dan sekali kalah.
Lawan-lawan pecatur Indonesia pada babak kelima sbb:
IM Krzysztof Raczek (2487 Polandia vs Adit
IM Rathanvel V S (2486 India) vs Nayaka
IM Ameya Audi (2428 India) vs Jodi
Robet
Pecatur Merah Putih Azarya Jodi Setyaki bermain remis menghadapi IM Robert Poliposyan (2.415) dari Jerman. Foto: Kristianus Liem.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com