YOGYAKARTA, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza minta Universitas Muhammadiyah melalui lembaga inkubator Muhammadiyah Center For Entrepreneurship and Business (MCEBI) mengambil bagian menciptakan wirausaha berkualitas dengan sentuhan teknologi.
“Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu,” kata Wamen UMKM pada Seminar Studentpreneur Boot Camp 2025 yang diselenggarakan MCEBI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (19/7/2025).
Melalui program Entrepreneur Hub, Wamen UMKM menjelaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan lembaga inkubator MBECI untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang mumpuni dengan menghadirkan pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, hingga perluasan akses pasar melalui platform digital.
Menurut Helvi, menciptakan UMKM berkualitas dapat memberikan dua dampak signifikan terhadap kehidupan bangsa. ”Pertama, pengentasan kemiskinan dan kedua, penciptaan lapangan kerja baru,” ujar Wamen UMKM.
Oleh karena itu menjadi penting untuk mendorong generasi muda mengambil bagian menumbuhkembangkan UMKM di tanah air. “Diharapkan nanti para mahasiswa yang berencana jadi wirausaha dapat menjadi UMKM tangguh. Hal ini penting didorong karena UMKM berkontribusi signifikan terhadap PDB dan para mahasiswa inilah yang menjadi calon penerus kita di masa depan,” terang Wamen Helvi.
Dia berharap ke depan kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga semua pihak dapat bergerak bersama mewujudkan wirausaha muda tangguh untuk Indonesia Maju 2045.
Erwin Tambunan
Menurut Helvi Moraza, menciptakan UMKM berkualitas dapat memberikan dua dampak signifikan terhadap kehidupan bangsa. Foto: Humas KemenUMKM.