SesKemenkop Optimistis Kopdes MP Mockup Bakal Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

BEKASI, jurnal-ina.com – Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi optimistis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel MP) Percontohan akan menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus contoh nyata implementasi ekonomi gotong royong yang relevan dengan tantangan zaman.

“Kolaborasi dan sinergitas ini merupakan bukti konkret dalam mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang di naskah Asta Cita,” kata SesKemenkop, pada Kick Off Pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Percontohan (Mockup) KDKMP di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).

Pada pelatihan ini para pengurus koperasi akan dibekali dengan keterampilan manajerial, kewirausahaan, transformasi digital, hingga praktik koperasi modern. SesKemenkop juga mengapresiasi adanya peran PT Pupuk Indonesia mendukung penguatan ekosistem pertanian berbasis koperasi yang berkelanjutan. Begitu juga dengan PT Asuransi Jiwa Bumi Putera yang menunjukkan sektor jasa keuangan juga menjadi mitra koperasi
strategis.

Bagi dia, kehadiran sektor swasta dalam program ini membuktikan bahwa membangun koperasi tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. “Namun, dibutuhkan kolaborasi multipihak antara pusat dan daerah, antara pemerintah dan dunia usaha, serta antara koperasi itu sendiri dalam ekosistem usaha yang saling memperkuat dan menguatkan satu sama lain,” papar SesKemenkop.

Sementara itu, Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna Sari menjelaskan, peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi secara offline sebanyak 100 pengurus dari 19 kabupaten/kota di 4 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung.

Adapun peserta yang mengikuti secara online sebanyak 888 pengurus. “Total Kopdes Merah Putih Mockup sebanyak 1.025 pengurus dari 147 Mockup yang ditetapkan,” jelas Destry.

Kemudian, pada 17 Juli 2025 peserta offline sebanyak 100 pengurus akan mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, Kementerian Ketenagakerjaan.

“Strategis”

“Pelatihan ini merupakan langkah awal yang strategis bagi para pengurus Koperasi Percontohan Kopdes Merah Putih untuk meningkatkan kapasitas manajerial, kewirausahaan dan transformasi kelembagaan,” terang Destry.

Yang tak kalah penting, pelatihan ini juga menjadi bagian dari proses sertifikasi kompetensi, satu pengakuan formal yang akan menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan profesionalisme koperasi di masa mendatang.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker Agung Nur Rohmad menjabarkan, pelatihan ini untuk mendukung reformasi birokrasi (Asta Cita Keenam) dengan menghadirkan pengelolaan koperasi yang lebih profesional, transparan dan berorientasi pada pelayanan anggota.

“Kami melihat ini sebagai suatu peluang yang sangat potensial dalam upaya peningkatan ekonomi yang secara langsung akan memberikan dampak positif dalam pengurangan angka pengangguran,” papar Agung.

Oleh karena itu, menurut Agung, pelatihan ini dirancang melalui pendekatan vokasi yang aplikatif, termasuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi (RAPBK), pemanfaatan teknologi AI, serta manajemen operasional bisnis koperasi.

“Pentingnya kolaborasi dan sinergi ini tidak dapat dipungkiri dalam upaya bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia perkoperasian,” tukas Agung.

Erwin Tambunan

SesKemenkop berfoto dengan panitia Pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Mockup KDKMP di Bekasi, Jabar, Selasa (15/7/2025). Foto: Humas Kemenkop.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *