JAKARTA, jurnal-ina.com – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyampaikan bahwa benar Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Rachmat Setiyawan, telah mengajukan pengunduran dirinya terhitung sejak tanggal 7 Juli 2025.
Surat pengunduran diri tersebut disampaikan bersamaan dengan berjalannya proses pemeriksaan oleh Komite Etik PP PBSI, terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukan yang bersangkutan. Saat ini, proses pengkajian secara menyeluruh masih berlangsung dan dilaksanakan tim yang dibentuk Ketua Komite Etik.
PP PBSI menghormati keputusan itu sebagai pilihan pribadi dan memastikan bahwa seluruh proses telah berjalan sesuai mekanisme internal serta prinsip tata kelola organisasi yang menjunjung tinggi pengawasan etik dan akuntabilitas.
Dipahami bahwa dalam setiap proses transformasi organisasi, dinamika dan respons di ruang publik adalah hal yang wajar. Namun demikian, PP PBSI tetap fokus pada agenda besar organisasim, memperkuat sistem tata kelola yang profesional, transparan dan akuntabel. Setiap langkah dan kebijakan yang diambil berpijak pada sistem yang terukur, bukan pada opini atau persepsi semata.
Berjalan Sebagaimana Mestinya
Faktanya, keputusan pengunduran diri Wakil Sekretaris Jenderal merupakan hak pribadi yang sepenuhnya dihormati, namun sekaligus mencerminkan bahwa sistem pengawasan dan check and balances di lingkungan PP PBSI berjalan sebagaimana mestinya. Komite Etik, yang dibentuk secara independen dan menjalankan mandatnya secara aktif, telah menjalankan tugasnya dengan menjunjung prinsip kehati-hatian, menjaga integritas dan menjunjung tinggi etika organisasi dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Sebagai organisasi yang tengah berbenah menuju tata kelola yang lebih baik, PP PBSI terbuka terhadap masukan dan kritik yang bersifat membangun. Namun, dalam setiap dinamika yang terjadi, tetap teguh pada prinsip profesionalisme, integritas dan kedisiplinan organisasi. Setiap pelanggaran terhadap prinsip tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
PP PBSI berkomitmen untuk terus menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan menjaga kehormatan organisasi dan memastikan bahwa ekosistem bulutangkis nasional terus melaju ke arah yang lebih baik, demi prestasi dan kebanggaan bangsa Indonesia.
NAS
Ketua Umum PP PBSI Mohammad Fadil Imran. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com