KOTA BEKASI, jurnal-ina.com – Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto kunjungan mendadak ke SD Negeri Margahayu IX di Bekasi Timur, menyusul laporan dan keluhan para orang tua siswa terkait rencana penggabungan (merger) sekolah tersebut. Kedatangan Wali Kota disambut Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati dan Lurah Margahayu, Siti Sopiah yang bersama-sama meninjau kondisi sekolah.
Kunjungan ini berawal dari keluhan sejumlah orang tua siswa yang menyampaikan keberatan atas rencana merger SDN Margahayu IX dengan sekolah lain. Mereka khawatir lokasi sekolah baru akan terlalu jauh dan menyulitkan anak-anak mereka untuk menjangkau tempat belajar.
“Orang tua meminta agar sekolah ini tidak di-merger karena akses anak-anak mereka akan menjadi lebih sulit. Mereka berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali,” kata Camat Bekasi Timur kepada wali kota.
Rencana penggabungan sekolah ini menuai penolakan dari para orang tua siswa. Selain mempertimbangkan jarak yang akan semakin jauh jika sekolah digabung, para orang tua juga menilai keberadaan sekolah ini strategis bagi masa depan anak-anak mereka, khususnya dalam urusan zonasi pendidikan.
“Kalau sekolah ini masih ada, adik-adiknya bisa sekolah lagi di sini pak, tidak perlu repot saingan dengan orang lain yang jauh, akan ada zonasi nantinya jika dimerger,” lapor orang tua kepada Wali Kota.
Nyaris Roboh
Saat meninjau ke lapangan, Wali Kota Tri Adhianto menyaksikan kondisi fisik bangunan sekolah yang memprihatinkan. Beberapa bagian tembok rapuh dan nyaris roboh. Sekolah ini juga berada di dekat aliran Kali Bekasi, sehingga sangat rawan tergenang banjir saat hujan deras yang selalu menyisakan lumpur dan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Meski demikian, aspirasi orang tua tetap menjadi perhatian utama. Mereka mengusulkan agar bangunan sekolah direnovasi, bukan direlokasi atau digabung dengan sekolah lain.
Menanggapi keluhan warga, wali kota mengambil tindakan cepat dengan menghubungi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi untuk melakukan pengecekan teknis dan menyusun estimasi biaya renovasi.
Tri Adhianto menyatakan bahwa pada tahun ini segera dianggarkan untuk renovasi SD Negeri Margahayu IX Kecamatan Bekasi Timur. Dia meminta sekolah itu tidak dipindahkan atau di merger tapi direnovasi.
Ndoet – Robet
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berdiskusi dengan orang tua siswa dan guru sekolah setempat saat berkunjung. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com