BOJONEGORO, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung Provinsi Jawa Timur yang aktif pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih sebagai prioritas utama, khususnya di Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
“Saya optimistis, bahwa Jawa Timur akan menjadi contoh bagi daerah lain mengembangkan koperasi berbasis desa dan kelurahan,” kata Menkop di Puncak Peringatan Hari Koperasi Ke-78 dan Roadshow SERGAPP Jawa Timur, Kamis (17/7/2025).
Menkop menegaskan, Kopdes/Kel Merah Putih (KDKMP) yang menjadi tanggung jawab bersama, juga diharapkan dapat mewujudkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Justice is not service. Keadilan itu bukan hadiah. Keadilan itu adalah perjuangan untuk kita mewujudkan pengelolaan ekonominya yang berkeadilan, sehingga rakyat bisa mendapat manfaat terbaik bagi kehidupan ekonominya,” ucap Budi.
Koperasi dianggap sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas. “Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan lebih dari 80.000 KDKMP beroperasi di seluruh Indonesia tahun ini, dengan Jawa Timur menjadi provinsi terdepan,” ujarnya.
Dia juga mengumumkan rencana peluncuran KDKMP secara nasional yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 20 Juli mendatang, sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi rakyat dan penguatan koperasi di Indonesia.
Menjadi Pilar Utama
“Dengan semangat gotong royong dan dedikasi dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan koperasi dapat menjadi pilar utama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” harapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, Pemprov Jatim menerima dukungan paling banyak dan paling cepat pengembangan KDKMP. “Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran. Mulai dari kepala desa, lurah, hingga para pelaku dunia usaha dan industri yang turut mendukung gerakan ini,” tuturnya.
Dia juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan kegiatan koperasi, sebagai bentuk komitmen menjalankan mandat dari Presiden Prabowo untuk menjadikan koperasi sebagai pilar kemajuan, keadilan dan kesejahteraan bangsa.
“Seperti koperasi yang ada di Bojonegoro justru telah memiliki korporasi, bahkan holding koperasi yang telah mengonsolidasikan berbagai koperasi lain,” jelasnya.
Khofifah berharap, model ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang kuat antara koperasi dan dunia usaha, industri, serta lembaga perbankan untuk meningkatkan kontribusi koperasi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Erwin Tambunan
Menkop Budi Arie Setiadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan pegiat koperasi di Puncak Peringatan Hari Koperasi Ke-78 Jatim, Kamis (17/7/2025). Foto: Humas Kemenkop.
