DEPOK, jurnal-ina.com – Kementerian UMKM berkolaborasi dengan Keluarga Besar Putra Putri Kepolisian Republik Indonesia (KBPP Polri) untuk mewujudkan ekonomi inklusif melalui pengembangan SDM UMKM yang mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, menyambut baik kolaborasi KBPP Polri dengan Kementerian UMKM. “Kementerian UMKM memandang penting peran organisasi seperti KBPP Polri sebagai agent of change di tengah masyarakat,” kata Menteri pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KBPP POLRI Tahun 2025 di Depok, Senin (28/7/2027).
Dikatakan KBPP Polri merupakan mitra strategis bagi Kementerian UMKM, karena banyak kader KBPP Polri yang aktif sebagai pengusaha, penggerak komunitas dan pemimpin di berbagai sektor. Menurutnya kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam menjalankan amanah sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Kolaborasi KBPP Polri dengan Kementerian UMKM diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), sebagai langkah bersama mewujudkan UMKM yang mandiri, tangguh dan berdaya saing. MoU antara Kementerian UMKM dan KBPP POLRI mencakup beberapa poin, antara lain pengembangan sumber daya manusia serta perlindungan dan pemberdayaan UMKM.
“Peningkatan Rasio Kewirausahaan”
“Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tumbuh wirausaha baru di seluruh Indonesia dan berdampak pada peningkatan rasio kewirausahaan,” ujarnya.
Maman berharap agar KBPP Polri turut terlibat di program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). “Beberapa waktu lalu Kapolri sudah meresmikan 28 SPPG secara serentak, saya berharap KBPP POLRI juga bisa mendirikan beberapa SPPG termasuk terlibat di program KDMP,” urainya.
Menurutnya program MBG dan KDMP bermanfaat yang sangat penting bagi pengusaha UMKM, sekaligus menunjukkan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto yang sangat besar pada ekonomi kerakyatan.
Menteri Maman juga ingin agar RAPIMNAS KBPP Polri menjadi ruang refleksi dan konsolidasi, sekaligus menjadi starting point bagi peran yang lebih luas dalam mengerakan ekonomi kerakyatan dan penjaga semangat kebangsaan di era digital yang penuh dengan tantangan.
Erwin Tambunan
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan eksekutif Keluarga Besar Putra Putri Kepolisian Republik Indonesia memperlihatkan bukti MoU. Foto: Humas KemenUMKM.