TOYO, jurnal-ina.com – Anthony Sinisuka Ginting ikuti jejak rekan putrinya Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil tuan rumah Kodai Naraoka yang merupakan unggulan ketujuh di Japan Open 2025 dan mentas di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 13-21, 19-21, Rabu (16/7/2025).
Gregoria Mariskan Tunjung gagal atas wakil tuan rumah Riko Gunji saat comeback ke lapangan pertandingan, sama halnya dengan Ginting. Kalah di babak 32 besar, ujian bagi keduana. Turnamen berikutnya bagi Ginting dan Jorji (panggilan akrab Gregoria) adalah China Master 2025.
“Pertama mengucap syukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan. Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya.”
“Tujuan awal memang untuk mengembalikan feeling tapi bukan berarti main asal-asalan jadi tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Sebisa mungkin mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan,” jelas Ginting kepada Tim Media PP PBSI.
“Ini masih belum yang saya harapkan, terutama di game pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan. Di game kedua sebelum interval masih belum dapat. Setelah interval terus mencoba cari, pelan-pelan dan sedikit lagi bisa sebenarnya apalagi sudah sempat unggul hanya di poin-poin krusial lepas lagi. Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya,” ujarnya.
Mion Efendy
Anthony Sinisuka Ginting beraksi, namun gagal dari wakil tuan rumah Kodai Naraoka. Foto: Humas.