CHANGZHOU, jurnal-ina.com – Keinginan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja ke semifinal China Open 2025 digagalkan unggulan pertama Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 14-21, 11-21 yang berlaga di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Jumat (25/7/2025).
Pelatih Rehan/Gloria, Vita Marissa mengungkapkan, rari ini penampilan mereka kurang lepas terutama Gloria. Memang melawan pasangan China harus sempurna, tidak hanya dari faktor teknis maupun non-teknis. “Mereka tidak bisa lepas dari tekanan sehingga mainnya ragu-ragu, tidak yakin. Berhadapan dengan Feng/Huang harus berani dan nekat, itu yang harus mereka perbaiki ke depan.” tutur Vita.
Untuk Rehan memang kadang-kadang masih terlalu menggebu-gebu di lapangan, jadi kurang bisa mengontrol akhirnya banyak mati sendiri. Tapi di pertandingan ini sudah mulai membaik faktor non-teknisnya itu, katanya keoada Tim Humas PP PBSI..
“Masih banyak yang harus ditingkatkan dari Rehan/Gloria, kalau mau bicara top 1-5 dunia memang harus paket lengkap, Tidak boleh setengah-setengah.”
“Minggu depan di Macau Open saya berharap mereka bisa menembus babak final, tapi tidak mudah karena sekarang lawan-lawannya sudah tahu pola permainannya. Awal dulu kita lihat bagus tapi mempertahankan pasti lebih sulit,” tykas Vita Marisa.
Mion Efendy
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dihadang unggulan pertama Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 14-21, 11-21. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com