Wamen UMKM Ajak Pengusaha UMKM Banjarmasin Masuk Ekosistem Digital

BANJARMASIN, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza mengajak para pengusaha UMKM di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk terhubung ke ekosistem digital guna memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing usaha.

“Talenta wirausaha muda dari Kota Banjarmasin punya potensi besar untuk menumbuhkembangkan UMKM. Tantangan kita adalah bagaimana mendorong UMKM naik kelas dengan menembus pasar domestik maupun global,” kata Wamen UMKM saat membuka Pasar dan Bazar Murah di Banjarmasin, Kamis (19/6/2025).

Read More

Wamen UMKM mengingatkan akselerasi dan digitalisasi UMKM penting seiring pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia yang pada 2024 mencapai nilai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD90 miliar atau setara Rp1.400 triliun, naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional juga mencapai 4–5% dan ditargetkan meningkat menjadi 20% pada 2045.

“Transformasi digital syarat mutlak untuk UMKM agar tidak tertinggal. Karena itu, kami menggandeng perguruan tinggi di Banjarmasin untuk mengembangkan kerjasama untuk peningkatan teknologi dan mencetak wirausaha muda baru melalui program Entrepreneur Hub,” jelas Wamen UMKM.

Wamen menyampaikan, pemerintah terus berkomitmen memberikan dukungan nyata kepada UMKM. Di tahun ini, sejumlah program strategis disiapkan untuk memperkuat sektor usaha mikro, mulai dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih diarahkan ke sektor produksi, hingga penghapusan piutang macet UMKM.

Pengembangan Kewirausahaan

Selain itu, UMKM juga didorong untuk terlibat aktif di program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan pembangunan tiga juta unit perumahan rakyat. Pemerintah juga terus mendorong pengembangan kewirausahaan secara menyeluruh dan memperkuat basis data UMKM melalui sistem SAPA UMKM yang menjadi fondasi penting perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Dengan sinergi antar-stakeholder, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi dan perbankan, kita percaya UMKM Indonesia bisa naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” tukas Wamen UMKM.

Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

“Pemerintah Kota Banjarmasin sangat menyadari peran strategis ini, oleh karena itu kami terus berupaya hadir melalui berbagai program seperti pelatihan, pendampingan usaha, fasilitasi, promosi dan pembiayaan termasuk melalui kegiatan bazar,” ungkap Walikota Banjarmasin.

Erwin Tambunan

Beragam asesoris wanita dipajang di Pasar dan Bazar Murah Banjarmasin, Kamis (19/6/2025). Foto: Humas KemenUMKM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *