JAKARTA, jurnal-ina.com – Harapan tim voli pantai putri Indonesia meraih gelar juara di Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 di Vietnam pupus setelah pasangan Desi Ratnasari/Nur Atika Sari (Indonesia 1) dikalahkan wakil tuan rumah, Nguyen Le Thi Tuong Vy/Nguyen Thi Thanh Tram, dengan skor 1-2 pada partai final, Senin (9/6/2025).
Desi/Atika sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka berhasil merebut set pertama dengan skor 21-17. Namun, tidak mampu mempertahankan ritme permainan dan menyerah pada dua set berikutnya dengan skor 11-21 dan 12-15.
Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga, pasangan Bernadeta Shella/Josephine Selvina (Indonesia 2) juga gagal meraih kemenangan. Mereka ditundukkan pasangan Thailand, Udomchavee Tanarattha/Numwong Rumpaipruet (Thailand 1) dua set langsung 19-21 dan 17-21. Dengan hasil ini, posisi terbaik Indonesia adalah runner-up, sementara satu wakil lainnya di posisi keempat.
“Di final tadi, sebenarnya para pemain hanya melakukan sedikit kesalahan yang tidak perlu. Mereka sudah bermain cukup agresif, tetapi sempat lengah saat menyerang bola spike,” ujar pelatih tim nasional voli pantai putri Indonesia, Fauzi Setiawan.
Menurutnya, spike yang dilakukan para pemain belum cukup tajam. “Masih banyak pukulan yang mengarah ke area pertahanan lawan. Seharusnya mereka bermain lebih bertenaga dan memukul ke arah kiri atau kanan tubuh lawan,” tambahnya.
FMU
Pasangan Desi Ratnasari/Nur Atika Sari (Indonesia 1) meraih posisi runner-up setelah di final kalah atas wakil tuan rumah Nguyen Le Thi Tuong Vy/Nguyen Thi Thanh Tram. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
