Setelah AS Serang Situs Nuklir Iran, Trump: “Obliteration” Kata Yang Tepat

WASHINGTON, jurnal-ina.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa “obliteration” (penghancuran total) adalah kata yang tepat untuk menggambarkan dampak serangan AS terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

“Kerusakan besar terjadi di semua situs nuklir Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit. ‘Obliteration’ adalah istilah yang akurat!” kata Trump di platform media sosial Truth Social.

“Struktur bangunan putih yang terlihat itu tertanam jauh di dalam batu, bahkan atapnya berada jauh di bawah permukaan tanah dan sepenuhnya terlindung dari api,” tukasnya.

Trump menambahkan bahwa kerusakan paling parah terjadi pada fasilitas yang berada jauh di bawah tanah. “Bullseye!!! (tepat sasaran)” jelas dia.

Pada Minggu (22/6/2025) dini hari waktu Iran, AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di wilayah Natanz, Fordow dan Isfahan. Serangan tersebut bertujuan membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir dan memaksa mereka untuk “mengakhiri perang” dengan Israel, tutur Trump.

Dia juga mengancam bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi lebih serius jika menolak menghentikan perang. Pemerintah AS menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir itu hanya dilakukan sekali dan tidak dimaksudkan untuk “mengganti kekuasaan” di Iran, menurut laporan Wall Street Journal.

NF

Presiden Amerika Serikat Donald Trump minta Iran segera mengakhiri perang. Foto: Ant.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *