Menteri UMKM Sebut Entrepreneur Hub Terpadu Perkuat Ekosistem Kewirausahaan

PONTIANAK, jurnal-ina.com – Menteri Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut program Entrepreneur Hub Terpadu mampu memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.

“Upaya kami adalah mempertemukan usaha-usaha mikro, kecil, maupun menengah yang memang sudah terkurasi yang dinilai punya potensi. Lalu dipertemukan dengan beberapa pihak yang terkait untuk menaikan usaha mereka,” kata Menteri UMKM di agenda Entrepreneur Hub Terpadu di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (2/6/2025).

Read More

Entrepreneur Hub Terpadu menjadi ajang mempertemukan pengusaha UMKM potensial dengan berbagai stakeholder dan kolaborator untuk meningkatkan kapasitas usaha, agar UMKM berkembang, naik kelas, berkelanjutan dan berdaya saing di pasar nasional maupun global.

Menciptakan wirausaha berkualitas dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, Menteri menekankan, perlu adanya keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pihak perbankan, market place, hingga lembaga penjamin pembiayaan.

Tercatat, peran UMKM sangat penting bagi bangsa ini karena mampu menyerap 95% tenaga kerja. Namun meski UMKM mampu berkontribusi besar, tapi di sisi lain juga harus dipahami UMKM memiliki tantangan yang besar. Saat ini UMKM mayoritas masih berada di sektor informal. Oleh karena itu, Menteri ingin mendorong UMKM bisa bergeser masuk sektor formal.

“Hal ini memperlihatkan bahwa kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk mendorong tumbuh kembangnya wirausaha-wirausaha unggul, yang mampu memberi dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Maman.

Ajang Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025 mencakup empat kegiatan, yakni Entrepreneur Hub #ToTheNextLevel yang fokus pada penumbuhkembangan jiwa kewirausahaan untuk menghasilkan wirausaha yang inovatif, produktif dan berdaya saing dengan memperkuat sinergi antar pihak dalam rangka penguatan ekosistem kewirausahaan di daerah.

Pendampingan Pembiayaan

Kemudian ada Entrepreneur Hub Finance 2025 yang bertujuan memberikan literasi dan akses serta pendampingan pembiayaan. Lalu, Digitalisasi UMKM yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penerapan digitalisasi bisnis.

Ada pula, Workshop Business Mentoring: Challenges and Development yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berfokus pada branding, legality dan marketing guna mendukung penciptaan wirausaha baru dan tenaga kerja berkualitas.

“Saya berharap, ajang ini dapat menjadi momentum dan titik awal penguatan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan dan berdampak luas agar bisa mendukung pertumbuhan ekonomi,” lanjut Menteri UMKM.

Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengatakan melalui program Entrepreneur Hub pihaknya meyakini mampu bantu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas lapangan pekerja dengan cara mendorong percepatan pertumbuhan dan penguatan wirausaha di sektor rill.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pencapaian Asta Cita ketiga dan selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mewujudkan perekonomian yang berbasis potensial unggulan daerah, yang sesuai dengan kearifan lokal,” papar Ria Norsan.

Pihaknya juga berkomitmen untuk mempermudah akses perizinan pembiayaan bagi UMKM, mendorong digitalisasi dan inovasi produk, menyediakan pelatihan dan pendampingan hingga membangun akses pasar yang lebih luas, termasuk melalui platform digital marketplace dan kemitraan dengan sektor swasta.

“Saya yakin ke depan UMKM akan lebih giat lagi dan lebih besar lagi pertumbuhannya, lebih maju daripada yang sebelumnya,” tukas Ria Norsan.

Erwin Tambunan

Mereka mengangkat tangan untuk bertanya kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Foto: Humas KemenUMKM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *