An Se-young Juarai Tunggal Putri dan Thom/Delphine Berjaya di Ganda Campuran

Kapal Api Indonesia Open 2025

JAKARTA, jurnal-ina.com – Pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young meraih gelar juara turnamen Kapal Api Indonesia Open 2025. Tunggal putri kelahiran 5 Februari 2002 tersebut naik podium tertinggi usai mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi lewat pertarungan rubber game 13-21, 21-19, 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6/2025).

Read More

Pada pertandingan ini peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu sempat kesulitan menghadapi wakil Negeri Tirai Bambu. Setelah mendapatkan motivasi dari pelatih, juara Indonesia Open edisi 2021 tersebut akhirnya bisa mengunci kemenangan di laga ini dalam tempo 1 jam 21 menit.

“Laga yang tidak mudah menghadapi Wang Zhi Yi. Beruntung saya bisa menemukan kepercayaan diri dan memenangkan pertandingan di laga ini. Sepanjang laga saya mendapat dukungan motivasi dari pelatih untuk terus semangat. Saya mencoba menyerap semangat tersebut sehingga bisa mengembalikan kedudukan dan meraih kemenangan,” ungkap An Se-young.

Dengan kemenangan ini, An Se-young meraih gelar juara kedua kali di ajang Kapal Api Indonesia Open. Tercatat sebelumnya gadis asal Gwangju itu meraih gelar pertama pada edisi 2021 menghadapi wakil Thailand, Ratchanok Intanon dengan skor 21-17, 22-20.

Kemenangan ini menjadi motivasi An mengingat pada turnamen sebelumnya di Singapore Open 2025 terhenti di perempatfinal. An Se-young gagal naik podium tertinggi menyerah dari wakil China, Chen Yu Fei lewat pertarungan straight game 13-21, 16-21.

“Saya banyak belajar dari kekalahan di Singapore Open 2025. Jadi kekalahan tersebut menjadi motivasi untuk tampil pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2025. Saya mendapat pecutan di turnamen sebelumnya tidak naik podium. Sebagai seorang yang tidak mau kalah, saya menatap ke depan dari kekalahan tersebut,” An menambahkan.

Dari sektor ganda campuran, pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue meraih gelar juara Kapal Api Indonesia Open 2025 seusai mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dengan skor 21-16, 21-18.

Terbayar

Ganda campuran ranking 10 dunia itu senang bisa meraih gelar juara di Istora Senayan. Rasa penasaran keduanya terbayar setelah pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022 hanya mampu menjadi runner up menyerah dari wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 13-21, 14-21.

“Kami sangat suka dengan atmosfer pertandingan di Istora. Kami termotivasi untuk bisa meraih gelar di tempat yang istimewa dan kami telah berhasil. Hal tersebut membuat kami terkesan,” ujar Thom.

Gelar juara Kapal Api Indonesia Open 2025 menjadi pencapaian istimewa Thom/Delphine berjaya pada ajang BWF Super 1000 untik kali pertama. Raihan terasa lebih sempurna mengingat Thom/Delphine mampu melakukan revans melawan Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran.

Pada pertemuan sebelumnnya, Thom/Delphine takluk di perempatfinal Malaysia Open 2025 dari wakil Negeri Gajah Putih lewat pertarungan rubber game 12-21, 21-14, 7-21. “Raihan yang sangat baik untuk kami. Dua kali kami kalah melawan mereka. Jadi kami termotivasi untuk bisa melawan mereka,” tutur Delphine.

Sejauh ini raihan gelar Kapal Api Indonesia Open 2025 merata diraih wakil Korea Selatan dan Prancis. Adapun gelar lainnya direbut pasangan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning seusai mengalahkan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 23-25, 21-12, 21-19.

Enda Suranta

Pebulutangkis Korea Selatan An Se-young bersama runner-up Wang Zhi Yi (China) masing-masing dengan medalinya. Foto: Humas.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *