Wamen UMKM Dorong Entrepreneur Hub Finance Ekosistem Jadi Pembiayaan Kolaboratif

BANTEN, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mendorong pengusaha UMKM dan sejumlah pihak terkait untuk saling berkolaborasi dalam ekosistem Entrepreneur Hub Finance.

“Entrepreneur Hub Finance adalah saru ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pengusaha UMKM dengan lembaga pembiayaan, coach dan mentor di satu platform terstruktur. Di sini tidak sekadar berbagi informasi, tetapi juga berbagi peran dan sumber daya,” katanya saat membuka Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025, mengusung tema “Pembiayaan untuk Semua” di Gedung Galery Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, Banten, Kamis (22/5/2025).

Menurut Wamen, semua pihak harus sepakat jika UMKM adalah fondasi ekonomi bangsa. Karena posisinya yang p’Benting dan strategis. Hal ini terbukti dari kontribusi UMKM yang lebih dari 61% terhadap PDB nasional, menyerap 97% tenaga kerja dan menyumbang 15,7% dari total nilai ekspor.

Namun, dirinya juga tidak dapat menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi para pengusaha UMKM. Terutama dalam hal akses terhadap pembiayaan dan literasi keuangan.

“Sering kali kita mendengar keluhan sulit dapat pinjaman karena tidak punya agunan, tidak tahu cara bikin laporan keuangan, tidak paham cara pitching ke investor dan lainnya. Ini bukan keluhan yang datang dari segelintir, melainkan dari jutaan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Berjalan Sendiri-sendiri”

Menurutnya hal ini bukan karena pengusaha UMKM kurang mampu. Melainkan karena sistem pendukungnya belum sepenuhnya berpihak dan terintegrasi. “Banyak program bagus yang tersebar di berbagai kementerian, pemerintah daerah, kampus, swasta, hingga komunitas. Namun sayangnya berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Wamen Helvi sangat mengapresiasi seluruh kolaborator yang terlibat dalam Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025, seperti Pemerintah Daerah Tangerang Selatan, PT Bank Jabar Banten, Lalamove, para akademisi, serta komunitas wirausaha karena telah menjadi motor penggerak untuk menciptakan ruang tumbuh yang konkret bagi UMKM.

“Apa yang Bapak dan Ibu lakukan hari ini adalah contoh nyata dari semangat kolaborasi lintas sektor yang dibutuhkan bangsa ini. Ini bukan hanya program kementerian, ini adalah gerakan bersama. Dan gerakan ini harus terus dijaga, dikembangkan dan yang terpenting dapat direplikasi oleh daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” Helvi mengingatkan.

Wamen minta tidak perlu menunggu sempurna untuk melangkah, karena yang penting adalah kemauan untuk memulai, menjalin kolaborasi dan mewujudkan ekosistem yang mampu menjawab kebutuhan nyata wirausaha di daerah masing-masing.

Erwin Tambunan

Wamen UMKM Helvi Moraza di antara kaum ibu pengusaha UMKM yang memperkenalkan produk usahanya masing-masing. Foto: Humas KemenUMKM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *