Lewat Entrepreneur Hub, Wamen UMKM: Tumbuhkan Wirausaha Berbasis IPTEK

PADANG, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza mendorong tumbuhnya wirausaha muda mandiri yang mengedepankan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Oleh karena itu Wamen Helvi mengenukakan bahwa ajang Entrepreneur Hub menjadi penting menciptakan ekosistem yang saling memperkuat agar wirausaha tumbuh lebih cepat, terarah dan berkelanjutan berbasis teknologi.

“Mahasiswa bukan hanya calon sarjana, tapi juga calon pelaku ekonomi. Dan Entrepreneur Hub ini hadir untuk mempertemukan semua potensi itu dalam satu ekosistem yang saling menyokong,” kata Wamen UMKM pada Entrepreneur Hub Terpadu Sumatera Barat di Universitas Andalas, Kota Padang, Rabu (14/5/2025).

Wamen UMKM menegaskan, Universitas Andalas bekerjasama dengan Kementerian UMKM, melalui program riset dan inkubasinya, punya peran penting, yaki jembatan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis dan memperluas akses pasar.

“Dalam hal ini digitalisasi adalah keharusan yang kita tempuh sebagai alat untuk memperluas jejak usaha dari pasar lokal ke tingkat global” beber Wamen UMKM.

Menurut Wamen UMKM, IPTEK dan perguruan tinggi juga turut berperan memberikan nilai tambah terhadap komoditas unggulan yang ada di Sumatera Barat, salah satunya gambir.

Berdasarkan data Balitbangtan dan Kementerian Pertanian, sekitar 80–90% produksi gambir Indonesia berasal dari Sumatera Barat, dengan pusat produksi di Lima Puluh Kota, Agam dan Pasaman. Di tahun 2023, nilai ekspor gambir Indonesia mencapai USD39 juta dan Sumatera Barat menyumbang lebih dari 85%.

“Memimpin Pasar Global”

“Kami percaya, dengan riset, teknologi dan ekosistem wirausaha yang mendukung, gambir bisa menjadi komoditas unggulan nasional yang menyejahterakan petani dan memimpin pasar global produk herbal alami. Nilai tambah dari hilirisasi bisa meningkat hingga 5–10 kali lipat,” ungkap Wamen Helvi.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi mengatakan, Kementerian UMKM memberikan ruang yang luar biasa kepada Universitas Andalas untuk menjadi bagian dalam program Enterpreneur Hub ini.

“Tentu kami akan berupaya terus dalam rangka meningkatkan jumlah pengusaha dari kampus. Dan dengan dukungan dari Kementerian UMKM, kami merasa sangat terbantu, ini tentu akan memberikan dampak yang lebih luas,” tutur Efa Yonnedi.

Mendukung pengembangan kewirausahaan, pihaknya juga telah mengembangkan Saint Techno Park yang di dalamnya ada pusat inkubasi bisnis.

“Melalui Saint Techno Park kita mencoba melakukan riset untuk keperluan hilirisasi di sektor komersial. Hal ini juga kami perkuat dengan adanya mata kuliah kewirausahaan, di mana nantinya mahasiswa yang lulus sudah memiliki jiwa wirausaha,” ujar Efa Yonnedi.

Erwin Tambunan

Wamen UMKM di Entrepreneur Hub Terpadu Sumatera Barat di Universitas Andalas, Kota Padang, Rabu (14/5/2025). Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *