Kemenkop Dorong Banyumas Jadi Pelopor Kemajuan Kopdes/Kel Merah Putih

BANYUMAS, jurnal-ina.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menjadi pelopor bagi perkembangan koperasi di Indonesia, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Pasalnya Banyumas menjadi tempat kelahiran dari dua tokoh pelopor pengembangan koperasi di Indonesia, yaitu Margono Djojohadikoesoemo (Kakek Presiden RI Prabowo Subianto) dan Aria Wirjaatmadja.

Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi berharap Banyumas dapat mengakselerasi pendirian atau pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih agar tidak tertinggal dengan provinsi lainnya yang sudah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

“Banyumas tidak boleh tertinggal dan seharusnya untuk mengambil inisiatif di awal karena Kopdes ini lahir dari pemikiran seorang presiden putra dari keturunan Banyumas,” ujar Ahmad Zabadi saat sosialisasi Kopdes/Kel Merah Putih di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025).

Kemenkop bersama dengan stakeholder terkait akan melakukan sosialisasi dan kick off pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih se Jawa Tengah di Semarang awal pekan depan. Diharapkan dengan pelaksanaan kick off secara serentak tersebut, seluruh desa di Jawa Tengah segera menindaklanjuti dengan melakukan Musdesus terutama bagi desa-desa di wilayah Banyumas.

“Ini menandai satu momentum penting sekaligus satu pergerakan ekonomi yang akan membawa perubahan besar bagi ekonomi di Indonesia, terutama di desa-desa,” katanya.

Seskemenkop Ahmad Zabadi menuturkan ide pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih yang ditargetkan sebanyak 80.000 unit itu lahir dari satu kegelisahan Presiden terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat desa yang masih rendah. Diharapkan pada 12 Juli 2025, 80.000 unit Kopdes/Kel tersebut diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Melalui gerai yang akan dibangun di ekosistem Kopdes/Kel Merah Putih, nantinya masyarakat akan lebih mudah mendapatkan barang/jasa yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Mulai dari pupuk, LPG, sembako hingga kebutuhan dasar lainnya yang merupakan produk subsidi dari pemerintah akan disediakan oleh Kopdes/Kel Merah Putih.

Skema penyaluran melalui Kopdes/Kel ini akan lebih memberi kepastian penyaluran subsidi pemerintah tepat sasaran dan dengan harga yang jauh lebih murah. Di sisi lain ekosistem bisnis yang dijalankan Kopdes/Kel secara perlahan akan menggeser bahkan menghilangkan praktek culas dari tengkulak hingga rentenir.

“Banyumas Seharusnya”

“Makanya saya mohon betul, karena pelopor pergerakan koperasi di tanah air kita ini dari Banyumas, maka Banyumas seharusnya tidak perlu nunggu untuk segera mengakselerasi pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih,” sambung SeskemenKop Ahmad Zabadi.

Setelah diresmikan dan berjalan secara operasional, Kemenkop berencana akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja Kopdes/Kel di seluruh Indonesia. Dari 80.000 unit koperasi, akan dibuat 80 Kopdes/Kel Merah Putih sebagai percontohan koperasi dengan sistem pengelolaan terbaik secara nasional.

“Dari 80 Koperasi itu saya harap ada satu koperasi dari Banyumas yang masuk sebagai Kopdes/Kel terbaik. Saya mohon dipastikan minimal ada satu saja Kopdes/Kel Merah Putih dari sini (Banyumas) yang bisa menjadi contoh,” ucap Seskemenkop Ahmad Zabadi.

Bupati Banyumas Sadewa Tri Lastiono juga menyampaikan dukungannya atas pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Banyumas.

“Jadi tentu kita akan support, karena ini program dari Pusat, nanti kita akan diskusikan apa yang harus dipersiapkan dalam percepatan ini,” ucap Sadewa.

Bupati Banyumas menambahkan bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat 301 desa dan 30 kelurahan. “Kabupaten Banyumas siap untuk menjadi mock up Kopdes/Kel Merah Putih,” jelas Sadewa.

Erwin Tambunan

Seskemenkop Ahmad Zabadi: “Kopdes ini lahir dari pemikiran seorang presiden putra dari keturunan Banyumas,” ujar Ahmad Zabadi. Foto: Humas Kemenkop.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *