Elroy dan Azarya Menang di Persaingan Ketat Asian Individual Chess Championship 2025

AL AIN, UEA, jurnal-ina.com – Babak kedua Asian Individual Chess Championship 2025 di Al Ain, Uni Emirat Arab, masih terus menghasilkan kejutan selain dua kemenangan pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan (2.415) mengalahkan CM Mohamed Saeed Layli (2.058 UAE) dan IM Azarya Jodi Setyaki (2.364) yang menang atas CM Hsu Hsuan-Ming (1.975 Taiwan) pada Kamis (8/5/2025).

Unggulan kedua GM Amin Tabatabaei (2.670) dari Iran dikalahkan IM Ilamparthi A R (2.469) dari India. Juara zone 3.3 GM Tin Jingyao (2.610 Singapura) kalah untuk kedua kalinya. Kali ini kalah dari CM Miraziz Matyakubov (2.272 Uzbekistan).

Melihat ketatnya persaingan maka keputusan IM Medina Warda Aulia (2.377) yang bertemu rekan senegara WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2.239) untuk remis singkat bisa dipahami sebagai suatu strategi untuk memelihara peluang kedua pemain agar tetap terbuka.

Karena rekannya WGM Dewi AA Citra (2.202) tumbang dari IM Anastasia Bodnaruk (2.332 Rusia). Demikian pula WIM Ummi Fisabilillah (2.115) kalah dari WIM Umida Omonova (2.235 Uzbekistan). Laysa Latifah (2.262) remis vs Du Yuvin (1.973 China). Jadi pada babak kedua ini tidak ada pecatur putri Indonesia yang menang.

Sementara GM Susanto Megaranto (2.477) dan IM Farid Firman Syah (2.369) masing-masin ditahan remis oleh IM Asylbek Abdyzhapar (2.355 Uzbekistan) dan IM Zhao Yuanhe (2.482 China). “Lawan saya menawarkan remis pada langkah 15, tapi saya tolak, karena posisi saya lebih bagus,” cerita Susanto.

Unggulan kedua GM Amin Tabatabaei (2.670, Iran) ditundukkan IM Ilamparthi (2.469, India).

“Sebetulnya saya bisa menang satu bidak, tetapi saya tidak lakukan karena tidak mau ambil risiko komplikasi. Eh ternyata posisi lawan jadi lebih bagus karena punya pasangan Gajah. Jadi waktu dia bilang, saya tawarkan remis yang kedua dan ini yang terakhir, apakah anda mau terima. Ya sudah saya tangkap saja,” tambah Susanto tertawa.

Sementara Farid menguraikan, “Posisi saya imbang terus. Cara dia main persis sama seperti saya saat pegang Putih. Jadi waktu dia tawarkan remis langkah 41 saya terima.”

GM Novendra Priasmoro (2.437) yang pada babak satu menang, kali ini tumbang dari GM Mukhiddin Madaminov (2.520 Uzbekistan). Demikian pula dengan IM Aditya Bagus Arfan (2.402) yang pada babak satu membuat kejutan, kali ini harus menyerah dari GM Leon Luke Mendonca (2.630 India).

Melihat ketatnya persaingan maka keputusan IM Medina Warda Aulia (2.377) yang bertemu rekan senegara WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2.239) untuk remis singkat bisa dipahami sebagai suatu strategi untuk memelihara peluang kedua pemain agar tetap terbuka.

Karena rekannya WGM Dewi AA Citra (2.202) tumbang dari IM Anastasia Bodnaruk (2.332 Rusia). Demikian pula WIM Ummi Fisabilillah (2.115) kalah dari WIM Umida Omonova (2.235 Uzbekistan). Laysa Latifah (2.262) remis vs Du Yuvin (1.973 China). Jadi pada babak kedua ini tidak ada pecatur putri Indonesia yang menang.

Kris – NAS

GM Susanto Megaranto tidak mau ambil resiko komplikasi, malah jadi remis ketika menghadapi IM Asylbek dari Uzbekistan. Foto: Kristianus Liem.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *