Duka Mendalam Menpar Terkait Kecelakaan Kapal Wisata di Bengkulu

JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Wardhana menyampaikan ucapan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat kapal wisata Pulau Tikus “Tiga Putra” mengalami kecelakaan akibat badai yang melanda Pantai Berkas, Bengkulu, Minggu (11/5/2025).

Peristiwa tragis terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan kecelakaan mengakibatkan 104 orang di dalam kapal yang terdiri dari 1 Nahkoda, 5 ABK dan 98 wisatawan mengalami kesulitan diterjang badai dan perahu bocor. Sejumlah 7 orang dilaporkan meninggal dunia dan 15 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit HD, sementara 19 orang lainnya masih dalam proses penanganan medis di Rumah Sakit Bayangkara.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan atas nama Kementerian Pariwisata kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan di tengah musibah ini,” kata Menteri Pariwisata, Widiyanti Wardhana, Senin (12/5/2025).

“Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya selalu memprioritaskan keselamatan di setiap kegiatan wisata, terutama saat berhadapan dengan cuaca buruk. Kementerian Pariwisata menegaskan keselamatan pengunjung adalah hal yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pelaku industri wisata untuk selalu mematuhi standar keselamatan yang ketat, termasuk tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan untuk setiap kapal wisata,” tegas Menteri Pariwisata.

Pemantauan Secara Berkala

Pentingnya pengawasan dan pemantauan secara berkala terhadap kapal wisata harus menjadi prioritas bagi seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pelaku wisata. Kapal wisata yang mengangkut pengunjung harus memenuhi standar kelayakan yang sudah ditentukan, tidak hanya dari segi teknis kapal, tetapi juga dari segi jumlah penumpang dan kesiapan menghadapi cuaca buruk.

“Kami juga mengingatkan perlunya memperhatikan sistem peringatan dini cuaca buruk di seluruh destinasi wisata, khususnya yang melibatkan perjalanan dengan kapal. Data peringatan dini dari BMKG memberikan waktu bagi wisatawan dan operator wisata untuk mengambil langkah-langkah preventif guna menghindari potensi kecelakaan yang lebih besar.”

Namo Fitzgerald

Kerangka kapal wisata Pulau Tikus “Tiga Putra” yang kecelakaan akibat badai di Pantai Berkas, Bengkulu. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *