Australia Terbuka 2022: Awal Manis Rumbay, Hasil Pahit Chico

SYDNEY, jurnal-ina.com – Performa kontradiktif dicatat Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Dua pemain tunggal putra Indonesia ini mencatat hasil yang berbeda pada turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022.

Melakoni babak pertama turnamen seri BWF World Tour Super 300, Rumbay memetik hasil manis berupa kemenangan dan melaju ke babak kedua. Sementara Chico malah mendapatkan hasil pahit dan terhenti langkahnya.

Read More

Dalam pertandingan yang mentas di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (16/11/2022) pagi, Rumbay sukses mengatasi Lu Chia Hung asal Chinese Taipei dengan skor 21-14, 21-12.

Bagi Rumbay dan Lu Chia Hung, pertandingan di babak pembuka ajang berhadiah total USD180.000 ini merupakan yang pertama. Sebelumnya kedua pemain ini belum pernah bertemu.

Sempat ketinggalan 2-4 di awal game, Rumbay kemudian bisa bangkit dan bermain lebih efektif. Pemain ranking 82 dunia kemudian mampu terus memimpin perolehan angka dan memenangkan game pertama dengan 21-14.

Seperti game pertama, Rumbay juga ketinggalan 2-4 di awal game kedua. Tetapi lewat penampilan yang sabar, fokus dan efektif saat menyerang, mengantarkannya unggul 11-5 sejak interval game kedua. Rumbay pun akhirnya melaju ke babak kedua setelah menang 21-12.

“Ini awal yang baik. Saya bisa main dengan nyaman. Apalagi, kondisi lapangan juga nggak ada kendala. Persiapan saya juga lebih baik dibanding saat tampil di Malang dulu,” kata Rumbay kepada Tim Humas dan Media PBSI.

“Dari sisi permainan, tadi saya lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan. Serangan saya juga bisa tembus. Dari masuk lapangan saya begitu yakin,” tambah Rumbay.

Dengan kemenangan itu, di babak kedua, Rumbay akan bertemu Soong Joo Ven dari Malaysia. “Saya akan tampil nothing to lose saja. Saya akan nikmati permainan. Selain itu, juga harus lebih berani,” sebut Rumbay.

Menyerah Kalah

Hasil berbeda ditunjukkan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo ketika menghadapi Li Shi Feng dari China. Chico yang sempat memenangkan game pertama, akhirnya menyerah kalah, 21-14, 17-21, 21-8.

Bermodalkan kemenangan atas lawan pada perempatfinal Kejuaraan Asia 2022 di Manila, di game pembuka Chico menang dengan skor 21-14, setelah sejak interval game Chico unggul 11-4.

Sayang keunggulan itu tidak mampu dipertahankan. Di game kedua, memang sempat terjadi pertarungan lebih sengit. Terus terjadi kejar-kejaran angka. Tetapi, Chico selalu tertinggal. Chico pun takluk 17-21.

Di game ketiga, serangan Chico sudah tidak efektif. Permainannya terlalu monoton. Banyak kesalahan yang dilakukan. Pertahanannya juga gampang ditembus. Chico pun kalah dan gagal maju ke babak kedua usai kalah 8-21.

“Sayang di game kedua, saya gagal mempertahankan pola main. Di game kedua saya terlalu monoton yang membuat lawan mudah mengontrol. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Chico.

“Game ketiga lawan main lebih enak, sementara saya jadi tertekan. Susah keluar dari tekanan dan banyak salah sendiri,” tutur Chico.

Kemenangan juga dipetik pasangan profesional Sabar Karyaman Gutama/Muh. Reza Pahlevi Isfahani yang menang atas Chang Ko-Chi/Po Li-Wei asal Chinese Taipei, 21-18, 22-20.

NTO

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay mengalahkan Lu Chia Hung dari Chinese Taipei. Foto: Humas

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *