KEEROM, jurnal-ina.com – Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Kout dipimpin oleh Wadan Satgas Mayor Inf Wahidin Sobar, S.Sos. membantu meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan Papua dengan membeli hasil kebun masyarakat yang dijual di lapak-lapak sementara, di Kampung Pund, Dusun Dawa, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.
Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilisnya di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (4/7/2022).
Wadan Satgas Mayor Inf Wahidin Sobar, S.Sos. mengatakan bahwa hasil kebun masyarakat Kampung Pund cukup bervariasi. Masyarakat menjajakan sayur-sayuran, buah-buahan hingga komoditas perkebunan seperti cokelat, kopi dan vanili. Apabila tiba musimnya atau masyarakat sebut dengan “panen raya,” mereka terkadang kewalahan untuk memanen hasil kebun mereka.
Sarana Transportasi
Terbatasnya sarana dan prasarana untuk distribusi hasil kebun ke pasar di kota menjadi hambatan. Selain jarak yang jauh, sarana transportasi di perbatasan sangat mahal sehingga menghambat alur distribusi rantai perdagangan hasil perkebunan masyarakat Distrik Waris.
“Hasil kebun masyarakat Kampung Pund cukup melimpah, namun karena belum ada pasar di Distrik Waris dan jarak ke kota sangat jauh, masyarakat sangat kesulitan untuk menjual hasil kebun mereka. Sehingga kami, personel Satgas tergugah untuk membantu kesulitan mereka dengan membeli hasil kebunnya untuk memenuhi kebutuhan logistik personel kami sehari-hari,” ujar Wadan Satgas.
Beti (22) salah seorang pedagang sayuran dari Kampung Pund sangat senang, karena hasil kebunnya dibeli oleh personel Pos Kout Satgas Yonif 126/KC. “Bapak pos beli sayuran saya yang banyak e… biar saya bisa langsung bawa uang pulang ke rumah untuk makan,” ujarnya.
PEN SATGAS PAMTAS YONIF 126/KC – ROBET
Tiga Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Kout tengah bertransaksi. Foto Puspen TNI
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com