KEBUMEN, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi terselanggaranya Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dan diyakini sebagai terobosan menggerakkan kembali perekonomian Kebumen.
MenKopUKM Teten juga mendukung event tersebut sebagai wadah mempromosikan produk-produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata.
“Penyelenggaraan ini sangat tepat karena event dan wisata menjadi solusi yang efektif menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di alun-alun Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) malam.
Menteri menambahkan bahwa berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan menambah jumlah UMKM yang onboarding dalam ekosistem digital.
Sehingga nantinya berkontribusi terhadap target pemerintah memenuhi 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital di tahun 2024.
“Mudah-mudahan dari sekitar 40.000 UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong onboarding,” tegas menteri.
Dia pun berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus memenuhi upaya untuk mencapai target 40% belanja barang dan jasa pemerintah untuk produk UMKM.
“Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8% dan menyerap 2 juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan, dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri,” kata Teten.
Menteri juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan KIE 2022 yang menggabungkan perdagangan, investasi dan pariwisata dalam satu kegiatan, sehingga menjadi pendekatan yang holistik dan patut dicontoh dan dijadikan model penyelenggaran kegiatan lain sejenis.
Pemukulan gong oleh MenKopUKM saat pembukan KIE 2022
“Karena ini tahun pertama, tahun berikutnya harus dikelola lebih baik untuk menggerakkan perekonomian,” ujar Teten Masduki.
Dia pun beharap kegiatan KIE 2022 diselenggarakan secara berkelanjutan serta masuk kalender event international yang dicari oleh para buyer dan investor. Di mana nantinya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dan membawa produk unggulan ke pasar dalam negeri maupun global.
Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kementerian terkait dan Pertamina untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.
Di tempat yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan agenda KIE 2022 akan berlangsung sampai 2 Juli 2022 dan terdapat 500 stan yang mayoritas diisi pelaku UMKM terdiri dari instansi pemerintahan provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan dan Pariwisata. Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwsata, pelaku seni, atau budayawan, otomotif dan lain sebagainya.
Di hari selanjutnya juga bakal diisi kegiatan menarik, seperti festival anak dengan berbagai macam lomba dan pertunjukan. Lalu festival batik dengan menampilkan parade Batik Jagad, Kebumen Batik Trunk Show dan pemilihan Duta Wisata.
Ada juga Festival Budaya dan Kuliner, Geo bike dengan menyusuri lokasi Geopark, Karangsambung dan Karangbolong, lalu Pesona Wisata City Tour dan Desa Wisata, penampilan para artis Ibu Kota, yakni Sammy Simorangkir, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi Askandar, Rhoma Irama dan Iwan Fals, serta Amy Search dari Malaysia. Ada juga lomba fotografi, vlog, skesta, jurnal, Tiktok, lomba poster dan Fashion Show, dan lain-lain.
“Kegiatan ini persembahan dari masyarakat Kebumen untuk Indonesia maju, bangkit, menuju Indonesia Emas. Semoga gelaran ini membangkitkan semangat kita untuk memajukan perekonomian dan pengentasan kemiskinan,” kata Arif.
MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN
“Mudah-mudahan dari sekitar 40.000 UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong onboarding,” tegas menteri. Foto: KemenKopUKM
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com