JAKARTA, jurnal-ina.com – Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie benar-benar tidak menyangka bisa menjejak laga final turnamen bulutangkis Swiss Terbuka 2022. Dia pun tidak henti mengucap syukur.
“Puji Tuhan saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk tampil di final,” ucap Jonatan atau akrab disapa Jojo.
“Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya. Saya akan berusaha lagi untuk menampilkan kemampuan terbaik dan maksimal,” lanjutnya.
Di laga final, Jojo akan menantang wakil India, Prannoy H.S. yang sebelumnya berhasil mengalahkan sang kompatriot, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
“Saya akan mewaspadai permainan Prannoy. Dia cukup ulet dan berbahaya serangannya,” ujar Jojo.
Kurang Beruntung
“Sebenarnya Ginting bermain sudah bagus tapi kurang beruntung. Saya berharap dia bisa menang. Tetapi ya memang belum rezeki,” kata dia.
Jojo di babak semi final kemarin berhasil mengalahkan unggulan ketujuh, Kidambi Srikanth dari India lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-7, 21-13.
“Di awal game saya langsung menerapkan permainan menyerang, tapi ternyata lawan sudah mengantisipasinya, dia malah nyaman dengan pola ini,” tutur Jojo.
“Di game kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya. Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan. Apalagi kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola,” jelas Jojo.
Selain Jojo, Indonesia juga mengirim pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke laga puncak. Final Swiss Terbuka bergulir hari Minggu (27/3/2022) mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB di St. Jakobshalle, Basel.
NTO
Jonatan ‘Jojo’ Christie ke final setelah mengalahkan Kidambi Srikanth dari India. Foto: PBSI